Podcast Bu Heni

De Jang Geum

Tidak ada komentar


Hello…
Apa kabar laptopku sayang. Hari ini kuputuskan untuk memberimu nama.
Pipiet Senja memberi nama mesin tik elektriknya sebagai Denok.
Pendiri tobucil, memberi nama laptopnya Joni I. alias I pod. Kok bukan Joni L ya? Kupikir ipod itu kecil saja seperti kalkulator saku.
Hmm…coba kita cari.
Dari buku kamus Aldo tadi ada kata menarik, yaitu STARFISH, alias bintang laut. Nama binatang siih. Nggak nyambung juga. Cuma, ada starnya gitu. Jadi kan artinya bisa bersinar.
Lalu…mm…menurut primbon, hehe…si laptop ini rencananya akan kubuat sebagai suami keduaku. Hahaha…poliandri dong yaa…hiyyy…jijay.
Apa ya…

Inilah kandidat namanya :
1. Si Bejo : supaya memberi keberuntungan ataw kebejoan
2. Si Makmur : hihi..kok kayak temennya Sule
3. Hepi : biar bikin hepi gitu
4. Hani : yang tersayang gitu, kan mirip2 namaku sendiri juga. Tapi…too feminin ah. Nggak cocok sama style aku.
5. Yu Painten : ..hmm…opo artine yo. Tapi seru juga sebagai ciri khas kejawa timuranku. Tapi belum suroboyo banget
6. Neng Orin : halllah…ini kan namaku sendiri ?
7. Bejo – san : hihi…kolaborasi sama bhs Jepang
8. D Jang Geum : hyaa…ini nama inspiratif sekali buatku lho. Seperti kisah nyata seorang koki yang bisa menjadi tabib karena belajar berlipat kali lebih keras daripada temannya, plus hati nurani yang luhur dan memperhatikan hak rakyat kecil. Apaa coba, terlalu negarais.

Ya…sudah kupilih kawan-kawan. Sebuah nama yang inspiratif untuk laptopku tercinta ini. Walaupun seken belinya. Dan sudah lima kali bolak-balik opname ke tukang service. Kuperkenalkan. Laptop built ini asli Jepang merek VAIO. Inilah, calon pendamping setiaku untuk berkarya dan memajukan diri. Dialah….De Jang Geum……
Dengan spirit De Jang Geum (sepertinya tulisan aslinya bukan ini deh), aku akan berbuat berkali lipat lebih keras dan tangguh. Supaya bisa menjadi apapun yang kumau. Apapun. Biar banyak macemnya juga nggak papa.

Ini dia rencanaku, ada tiga garis besar :
1. Menjadi pelaku semi-homeschooling buat anak-anakku.
2. Menjadi penulis lepas,
3. Menjadi guru les di rumahku sendiri
4. Mendirikan homebiz online untuk menyalurkan kreatifitasku yang menuhin otak kananku, hehe…jangan sampai bisa menghimpit otak kiriku kan, yaitu mendirikan Pondok Flanel, meliputi Jual bahan, kreasi dan kursus dari Flanel.
Untuk saat ini, inilah skala prioritasnya.

Jadi dalam keseharianku. Pertama,aku harus mencetak worksheet untuk aldo sebanyak mungkin. Dan menyimpannya di folder. Lalu mengcopynya. Yang disimpan di folderku itu akan berguna untuk bimbel rumahanku nanti.
Aha…nama yang bagus. Bimbel Rumahan Mitra Asri. Nahh…konsepnya, biaya per pertemuan. Tanpa biaya pendaftaran. Dan tidak akan rugi jika tidak masuk. Setiap pertemuan akan diberikan worksheet atau lembar soal yang sekaligus berisi pedoman soal. Pelajaran yang diajarkan adalah IPA, Matematika dan bahasa inggris. Khusus untuk SD kelas 3,4,5 dan 6. Ada kelas khusus di hari Sabtu Malam atau Minggu sore, yaitu kelas Fisika SMU. Ini juga kalau suamiku mau mengajar dan tidak kecapekan. Untuk Kimia SMU, hehe…nggak dulu deh. Nanti kewalahan bikin worksheetnya. Kan musti mikir keras lagi. Pasti nyedot konsentrasi banget deh. Kasihan anak-anak nanti jadi korban side effect-ku ketika berkonsentrasi. Murka. Hee…pending dulu deh realistis. Ndak nggak mau ngerasa bersalah dulu walaupun aku sarjana kimia murni dari Institut Negeri di Bandung (Bukan INB ya…ganti N dengan T).
Juga ada kelas membaca, disesuaikan dengan permintaan peserta didik. Kelas membaca juga menerima les privat. Ini untuk kolaborasi dengan adik ipar, kalau mau dan dibolehin sama suaminya lhoo.

Kelas sekali sebulan, adalah writing class dan flanel class. Biayanya disesuaikan dengan bahan yang diperlukan. Untuk writing class, gratis. Tidak dipungut biaya. Meliputi kegiatan bedah buku, tutorial ilmu menulis kreatif dan bedah karya bersama.

Bisa saja. Bimbel rumahanku ini akan berkembang menjadi LPK Kartini Educare, seperti yang kuimpikan kemarin itu. Dan produk flanelnya kupake nama Pondok Flanel. Supaya dengan flanel ini aku bisa masuk ke pondok-pondok untuk mengajarkan ilmu kreatifku ini. Sehingga bisa berguna untuk anak yatim piatu itu kelak. Dan menyediakan sebagai reseller online dengan sistim konsinyasi.

Wiihh..indaaah…
Betapa sejak dulu aku suka banget dan ingin banget masuk Pondok Pesantren begituu...

Nah dalam perjalananku ini itu, aku akan menuliskan artikel, memoar, novel ataupun aneka buku how to. Di setiap aku merasa bahanku dan kepalaku sudah cukup penuh untuk menyimpan semua data yang akan kutulis.
Hmmm…ini jauh lebih indaahh….

Bisa nggak yaa…

Lho, katanya ini pertanyaan yang tidak baik. Tidak membangun kepercayan diri dan mematahkan semangat juang. Ciee…dari tadi ngomongnya pernjuangan melulu. Mentang-mentang kemarin Hari Anti Korupsi Sedunia. Dan hari ini adalah Hari HAM sedunia? Atau Indonesia ya? Yang mesti, di tivi dari kemarin banyak diskusi dan demo.
Oke. Kalimat yang terbaik adalah, kapan target pelaksanaan semua rencana itu dan bagaimana aku mengatur waktunya. Hmm ini perlu otak-atik buku tulis sebelum tidur. Kita lanjutkan diskusi ini besok atau minggu depan ya.

Next. Rencana Kreatif Manajemen Mimpi Menjadi Realistis (RKMMM)

Tidak ada komentar

Terima kasih telah meninggalkan jejak dan memberikan komentar.
Pasti lebih menarik jika kita terus ngobrol. Bisa ke facebook: Heni Prasetyorini dan Twitter: @HeniPR. Sampai jumpa disana 😊