Masih dalam keruwetan yang sama. Aku bingung untuk menerima dan memperlakukan kegemaran anak sulungku bermain game. Entah itu di PC, online, atau di PS [milik tetangga].
Topik ini sudah pernah kubicarakan. Sudah pernah kulalui dengan metode yang super keras, super ribet dan bahkan mengharu biru. Dengan tujuan utama untuk menghapus istilah "game" dalam kamus otak dan hati anakku. Dan kupikir aku sudah berhasil.
....bersambung......
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar
Terima kasih telah meninggalkan jejak dan memberikan komentar.
Pasti lebih menarik jika kita terus ngobrol. Bisa ke facebook: Heni Prasetyorini dan Twitter: @HeniPR. Sampai jumpa disana 😊