Podcast Bu Heni

Cara Aman Blogspot

Tidak ada komentar
Baru saja dapat informasi setalh browing sana sini,bagi anda yang memakai jasa blogger atau blogspot untuk membuat blog pribadi atau katalaog online, sebaiknya menyimpan back up data secara berkala. Karena jika terjadi sesuatu/error, data anda masih ada. Dan nanti bisa diupload lagi menjadi bentuk blog yang sama persis.caranya :1. login ke blogger2. masuk ke tiap nama blog anda di dasbor3. klik setting atau perancangan4. klik basic atau dasar5. klik export blog6. klik unduh blog7. save...

Lost in Craft ZOne

Tidak ada komentar
Craft menjebakku dengan warna-warninya.Dan bisnis jilbab ini membuatku semakin tak bisa bergerak kemana-mana.setiap saat yang terluang, hanya jalan untuk membuat bisnis ini survive saja yang kupikirkan. Mungkin ini bagus, jika disebut sebagai tanda bawah aku telah fokus. fokus pada bidang usaha yang akan kutekuni.Dan ini semakin menarik, karena aku ingin semuanya menjadi semakin sederhana pengerjaannya...

ingin keluar lebih mudah

Tidak ada komentar
Menemukan blog bagus para pelaku pendidikan rumah, tidak hanya menyenangakan. Karena disana biasanya banyak informasi tentang pendidikan, parenting dan link website yang bagus kualitasnya.Tetapi berbbarengan juga, perasaan "belum sempurna" juga muncul. Dan ini yang menghantui pikiranku lebih lama.Dalam bayangan ini muncul kalimat, "seharusnya aku bisa sebaik mereka".Telaten dan aktif dalam menggerakkan pendidikan dalam rumah.KEtika kutelaah diriku sendiri, banyak sekali waktu yang belum...

32 TAHUN

Tidak ada komentar
Kemarin aku berulang tahun. Umurku 32 tahun.Berikut hal yang membuatku senang :1. morning kiss dari suamiku. walau belum mandi :P2. ucapan selamat ultah dari teman di wall facebookq. 3. semangat anakku ketika berangkat mengaji walaupun hujan gerimissayang sekali, belum ke ibu, 32 tahun yg lalu, beliau kesakitan melahirkanku. insya Allah minggu ini aku ke rumah ya bu...

LOVE

Tidak ada komentar
Aku tidak bermaksud untuk mendukung sebuah perayaan yang dilakoni sebagian penduduk bangsaku, hanya karena ikut-ikutan. Atau juga karena, setiap momen perayaan adalah tambang emas bagi beberapa pelaku bisnis. LOVEaku ingin mendukung sebuah kalimat yang dikatakan oleh beberapa orang, bahwa MENCARI CINTA YANG SEMPURNA ITU TIDAK AKAN PERNAH BERHASILKARENA CINTA YANG SEMPURNA BUKANLAH DICARIMELAINKAN DICIPTAKANMaka, cInta kepada siapapun itu, harus diperbarui secara terus mener...

S*X and The CITY - The MOVIE

Tidak ada komentar
1:53. Jam digital di sudut kiri bawah laptopku menuliskan angka itu. Sudah lewat jam tidur normal. Tapi mataku sengaja tidak kupejamkan segera. Sebelum aku menyelesaikan sharing kecilku dini hari ini.Baru saja, sebuah judul film terkenal yang didanai oleh Modem AH*, diputar di Trans TV. Berjudul SEX dan The City. Untunglah, ketika di awal tayang, dua anak kecilku sedang asyik bermain game di kamar [ps/ sedang rukun dan tidak rebutan].Suami juga sudah kalah dengan kantuknya, beberapa saat...

Andai Aku "Angie" ,,,,,,,,,,

Tidak ada komentar
Kemarin. Dan beberapa hari sebelumnya, tivi disemarakkan eh tak pantas mengatakannya semarak. Tivi didominasi berita tentang wafatnya aktor dan politisi Aji Massaid. Beberapa mencoba menganalisa penyebab wafatnya. Beberapa malah fokus pada keluarga yang ditinggalkannya terutama istrinya, Angelia Sondakh. Satu tivi malah dengan aneh membahas tentang cinta di usia matang [rasanya tidak tepat waktu untuk membicarakannya kan?!!]

Aku begitu terusik dengan pemberitaan itu.
Pertama, aku ingat keadaan sekitar empat tahun lalu, ketika (alm) bapakku terkena serangan jantung ketika mandi. Ketika bapak dan ibu serta adik dan mbakku akan pelesir ke Trawas, ke hotel, sekaligus rencana Bulan Madu Kesekian kalinya untuk ibu dan bapakku menjelang Ulang tahun pernikahannya. Tidak sampai lima belas menit dari pasca bapak ditemukan duduk bersandar di bak mandi dengan memegang dada kiri, menurut adikku, bapak sudah menarik nafasnya yang terakhir. Innalillahi wa inna ilaihi rajiun.

Aku, yang kala itu sedang menggendong anak kedua yang masih berumur 9 bulan di rumahku sendiri. Dan menunggu si kakak pulang sekolah TK. Kami berencana ke rumah ibu, tanpa tahu sebelumnya bahwa mereka akan wisata ke Trawas. Dan ternyata, rencana itu berubah. Tepat ketika di belokan gang ibuku, kulihat kursi plastik hijau berjejeran di depan selubung kain hijau tempat memandikan jenazah itu mulai dipasang di depan rumahku.

Seperti MIMPI.

Ya, itu juga yang dirasakan dan dikatakan oleh Angie, ketika ditinggal wafat secara mendadak oleh suaminya. Dan itu juga yang disesalkan ibu berkali-kali, karena ketika bapak menarik nafas terakhir, ibu sedang ke pasar membeli jamu cair anti masuk angin, untuk bekal perjalanan nanti. Hanya adik, adik ipar dan mbakku, yang mendampingi.

Aku pun saat itu, hanya bisa diam tertegun melihat jenazah bapak ada di ruang tamu. Anakku masih dalam gendonganku, dan baru saja diimunisasi Campak beberapa hari yang lalu. Aku tak berani menangis. Karena takut anakku ini akan ikut menangis dan membuat suasana jadi heboh. Tanganku hanya terasa begitu gemetar begitu juga hatiku.
Singkat kata, hanya satu jam kemudian, aku dan beberapa saudara serta tetangga sudah pulang dari pemakaman umum yang berjarak kira-kira 3 km dari rumah ibu. Mengantarkan bapak ke pengistirahatan yang terakhir.

Dan, rasa bagai MIMPI itu masih ada hingga saat ini.
Terutama ketika aku saksikan anak keduaku tumbuh, tanpa mengenal sosok MBahKung alias Kakek dari pihakku. Karena dari pihak bapak, kita memanggilnya Abah.

Anakku ini, Aji, sering digoda kakaknya Aldo, karena tidak punya MbahKung.
Pernah sekali, ketika aku ajak menjemput kakaknya, ada seorang peminta tua di depan pagar sekolah kakaknya. Dan aku berbisik pada Aji,"Dek, kasihan ya Mbahkungnya gak punya uang.."
Dan setelah itu, ketika dia melihat peminta-minta, selalu dia sebut Mbah KUng. Aku merasa salah konsep juga memberitahunya istilah MbahKung.

MIMPI.
Ibuku pun selalu merasa sedih sampai sekarang. Apabila teringat pada bapak. Dan teringat ketiadaan teman bicara ketika dirundung suatu masalah.

FINANSIAL
Mohonlah maafku untuk yang membaca artikel ini. Karena ketika ibuku, dan kebetulan saja Angie, ada di depanku, ditinggal wafat suaminya secara mendadak, kenapa akhir-akhir ini malah finansial yang menjadi pikiranku.

Kalau ibuku, beliau sudah tak perlu menafkahi anak-anaknya. Karena kami sudah dewasa, bekerja dan bekeluarga.

Tetapi Angie?
Kebetulan dia sudah punya pekerjaan tetap. Dan sepertinya, saya yakin juga, penghasilannya kelak pasti cukup untuk memenuhi kehidupannya dan anak-anaknya.
Lalu bagaimana denganku? atau dengan beberapa ibu rumah tangga sepertiku?

Aku mulai mengandai-andai. Jika ini mendadak terjadi, apa yang harus kulakukan?

Bukankah ini semua mungkin?
Karena ini hanya dunia, dan suamiku pun makhluk yang bernyawa. Dan setiap makhluk yang bernyawa pasti akan tiba ajalnya.

Maka, PERSIAPAN untuk menjadi Mandiri secara Finansial terus mengusikku.

Aku harus serius untuk mempersiapkan hal ini.

Aku juga ingat sebuah kalimat dari ibu Melly Kiong, Penulis buku Parenting pada Ibu Bekerja. Bahwa beliau bekerja, karena menjadi seorang perempuan harus siap dengan kemungkinan keadaan yang terburuk. Beliau meneladani keadaan sang ibu yang harus bekerja sekuat tenaga setelah ditinggal wafat suaminya.

Dan perasaan itu bertabrakan terus dengan kalimat dari sahabat perempuan yang katanya mirip denganku. Kata temanku ini, "jangan mengada-ada sesuatu yang belum tentu terjadi. Seperti tidak percaya pada Tuhan saja."
Itu dikatakannya, ketika kuutarakan, kecemasanku jika mempunyai anak lagi.

Lalu bagaimana seharusnya?
Kemarin ada momentum, ketika aku sangat diperingatkan bahwa mendidik dan melatih anakku ini harus sangat serius. dan itu memakan waktu dan pikiran. Lalu ditambah kecemasan ini. Cukupkah waktu dan tenaga yang kumiliki???

Berlanjutlah terus kecemasan itu, sampai aku menonton acara Kick Andy kemarin,tentang para istri yang tabah mengurus suami yang sakit stroke, parkinson dan multiple sclerosis selama bertahun-tahun.

Ada satu istri yang mengatakan sesuatu yang sangat menjawab kecemasanku kemarin kemarin itu.

Yaitu :

SEMAKINLAH MENGENAL TUHAN.
KETIKA KITA SEMAKIN MENGENAL TUHAN.MAKA KITA TIDAK AKAN TAKUT APAPUN LAGI. KARENA TUHAN ITU MAHA KUASA DAN MAHA BAIK. SUBHANALLAH. TUHAN PASTI MENOLONG KITA.

Nah, kata kunci sudah kudapat.
Secara manusiawi, aku masih cemas, dan lebih sering memandangi suamiku tanpa sebab, sampai dia heran. Tapi satu hal yang pasti, aku akan lebih serius menata hidupku sendiri. Dan lebih menghargai, waktu demi waktu yang masih bisa kita lewati secara fisik. Dan yang pasti, aku harus lebih serius mempelajari cara mengenal Tuhan,
ALLAH AZZA WA JALLA.

GMA - 12/02/2011

TWIST RIBBON BROOCH FELTY BAG

Tidak ada komentar
Ciee...judulnya meni bahasa english pisan ya...Tas Flanel dengan Bors Pita :Pada dasarnya, kemarin tuh pengen sekali mempraktekkan tutorial membuat bros pita dari blognya mbak Kenti, Lalu, sebelum aksi dimulai. Sedari pagi saya sudah sibuk membenahi pemberian aplikasi nama di jilbab bayi yang akan saya hadiahkan pada teman saya, yang punya little baby bernama Urfa. KEmarin dia juga memberikan sebuah...

TEMPLATE GRATIS

3 komentar
Biuuuhhhhh. Sueerrr ewer ewerrr. Mataku ini sudah cuapek berat. Sejak dua hari yang lalu terpapar sinar lappy. Yaa aku sedang pensaran mengganti template. yang ternyata membuat link link itu sangat amat mudah. Untuk caranya akan aku beritahu nanti.intinya gampangkok. tinggal download template. extract. lalu upload di blogspot. dan otak-atiknya mengikuti prosedur di tutorial. mantabba...

Dapat IDE dari IDEKU_HANDMADE

Tidak ada komentar
Sudah dini hari. Sejak kemarin aku kena virus blogwalking ke blognya para crafter yang ternyata, subhanallah mereka sukses, sukses, sukses.Padahal, mereka tak perlu susah-susah membuat website pribadi sendiri berlabel dotcom. artinya, kemarin masih terbayangi perasaan, harus belajar opencart, bikin toko online, membeli domain dan juga hosting.Untuk domain dan hosting, lumayan sudah terjangkau. dari...