Dass..
Dan inilah di tengah malam ini. Tepatnya jam 12 lebih 13 menit malam hari, saya mulai ngeblog lagi. Kopi instan panas dari rumah kakak tadi, manjur membuat mata saya terbelalak dengan gagah sekali.
Satu bulan ini, banyak surprise untuk dunia kecil saya di rumah. Pertama, saya berhasil keluar dari kandang [baca : rumah saya] dan terbang ke Kebun Bibit Surabaya, untuk mengikuti workshop craft yang diadakan oleh komunitas My Sister's Fingers di Surabaya.
WS [baca : workshop] nya tentang membuat Beads Cabochon, yang di tutori oleh mbak Intan pemilik Bunder Shop.
Padahal malam sebelum berangkat, sudah ada prediksi kemacetan total ke arah Kebun Bibit karena akan ada lomba bersepeda di daerah itu, plus tepat di esok paginya anak-anakku harus siap untuk lomba menggambar dan mewarnai di perumahahan. Sperti kebanyakan rencana, sebagai emak saya harus siap mengalah. Nggak jadi pergi. Dan tunduk teratur menghadapi jejalan kerjaan rumah tangga lagi untuk menghibur hati yang lara [haduh galau banget sih :P]
Namun kali ini saya bersikeras sangat keras. Kalau misua saya keberatan nganter, never mind baby, saya akan naik angkot kali ini. Karena kalau naik motor saya takut dua hal : satu, SIM saya mati sejak anak kedua lahir, alias 6 tahun yang lalu. Dan kedua, saya nggak apal jalan - jadi resiko kesasar sangaat besar [gini nih arek Suroboyo nggak ngerti jalan kotanya sendiri, payaahhh jreeenng].
Begitulah, karena niat kuat membara-bara, berhasillah saya di drop di pelataran parkir Kebun Bibit. Agak dag dig dug, karena ini baru pertama kali saya ke sini. [nah, makin ketahuan kan, katrok dan kupernya. atau menurut istilah teman saya sesama ibu-ibu, saya ini penghuni goa yang suka ada di dalam goa itu, heheh]
Semula saya ragu bener apa nggak, karena di pagar Kebun Bibit itu ada tulisan Taman Flora. Nah loh, sama nggak sih Kebun Bibit sama Taman Flora.
Yaudin deh, setelah sms dan telpon sama kepala suku MSF [My Sister's Fingers], akhirnya bertemulah aku dengan 3 member MSF yang sudah siap ikut WS.
Alhamdulillah bahagianya. Selain akan terbuka teka-teki membuat cabochon, saya merasa sangat sukses bisa keluar rumah dengan kemungkin kegagalan tadi. Ndewooo......
Tunggu menunggu, maka dimulailah acara itu dengan sangat ramah, hangat dan khas Suroboyoan. Ndagel terus reekk... berikut cuplikan adegannya, foto diambil
disindang yaaa
|
start bikin "mangkuk kertas" buat wadah manik-maniknya |
|
mulai menjahit manik-manik satu demi satu di sekeliling batu cabochonnya : khusyuuuuuu |
|
minjem rambutnya mbak Fitri, ini hasilnya .....
Bros Beads Cabochon |
|
Yang Cibi-cibi itulah tutornya : mbak Intan Bellina |
|
karena saya pake Kalung Perca Manik bahan kawat,
maka langsung ditodong jadi tutor untuk bulan Oktober :
rencana bikin Abstract Wire Ring dengan Simple Technic.
Surprise , Terharu, dan pasti Termotivasi banget deh.
semoga besok lancar WS Wire Ring Perdana saya yah :) amin. |
|
seperti ini cincinnya. bentuk abstrak uwer-uwer. saya buat beberapa contoh dan mumpung ada ponakan lumayan, jadi model deh, jepret :) |